POWER METAL

POWER METAL

POWER ONE



ANGKARA

Kadang manusia saling berlomba
TIada berhenti mereka
Tak perduli bumi meratap pedih
Tunjukkan keangkuhan dan kuasa

Ada kesombonganmu…
Ada kepalsuanmu…
Karena dunia ajang keangkuhan…

Itu ulahmu karena kau perkasa
Gejolak jiwamu itu ambisi
Tak perdulimu adalah derita
Kau tebarkan benih kehancuran

Ada tangis mereka…
Ada bangkai mereka…
Ada arena ajang keangkuhan…

Reff:
Ambisimu yang kau cari…
Takkan henti sampai mati
Ambismu tak perduli…
Kaupun lupa pada diri


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


SATU JIWA

Darahku memerah
Jiwaku berpacu
Menantang gejolak
Membara deras didada

Kugoreskan kata
Kutulis syair
Kujadikan nada
Kunyanyikan gejolak jiwa

Reff 1:
Kau yang disana
Dan kau yang disini
Dimanakah suaramu…

Kau yang disana
Dan kau yang disini
Jabat erat tanganmu

Ciptakan sensai dihari ini
Buang resah diri
Gapai prestasi yang hakiki

Jangan putus asa dan jangan kau pasrah
Capailah dunia
Raih segala dengan anganmu

Reff 2:
Fikirkan saja
Apa yang terjadi
Jangan kau frustasi

Fikirkan saja
Apa yang kau cari
Dimana jati dirimu


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


PENGAKUAN

Rintik hujan menetes ke bumi
Membasahi senja hari
Dalam remang cahaya mentari
Kumemandang resahnya insani

Kelu kutermenung sesak di kalbu
Sejenak kutertegun kusebut namaMu
Yang sering terlupa…
Oh tuhan…
Yang terlupa…
Tuhan…
Yang terlupa…

Dalam kelam kugapai cahyaMu
Menyinari sanubari
Nur Illahi sadarkan sombongku
Yang telah lama lekat di jiwaku

Lemah kuberdiri
Kugapai imanku
Serentak ku bersujud kusebut namaMu
Oh yang terlupa…
Tuhan…
Yang terlupa…

Reff:
Kaulah penguasa alam
Langit dan bumi sujud padaMu
Kau yang Maha memberi
Segala nikmat kepada kami
Kau yang Maha Melihat
Akan semua perbuatan kami
Kau yang Maha Mendengar
Doa dan keluh kesah kami
Kaulah yang Maha Suci
Ampunkan sombong dan khilaf kami

Tuhan…
Yang terlupa…


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


MALAPETAKA

Rayap-rayap iblis menyebar di penjuru dunia
Menyerang beringas menghasut antara manusia

Manusia yang berkuasa
Manusia yang bertahta
Manusia yang perkasa
Manusia dan manusia gila

Senjata hebat tercipta karena angkara murka
Di mata dunia mereka tegar lalu berkhotbah

Semua demi perdamaian
Semua demi kemanusiaan
Semua demi keadilan
Semua bukan demi kehancuran

Reff:
Tapi kenyataannya
Dunia semakin gelisah
Jerit manusia kian menghiba

Dunia bagai neraka
Adzab manusia kan tiba
jelas dunia diambang jurang malapetaka


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


PERSIA

Sang dewa panas angkuh tertawa
Yang ditengah padang yang buas
Gema jerit kesakitan
Dan genangan darahmu manusia…

Jutaan jiwa menjadi korban
Terbakar nafsu penguasa
Jaman telah berganti jaman
Tanpa adanya bendera perdamaian

Reff:
Persia kau korban arena
Dari nafsu sang penguasa
Harta dan benda menjadi
Tema utama lautan api

Persia…hentikanlah
Persia…hai damailah


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


MISS & MAS “MEROZOTH”

Bagai “singa” mas menerkam milyaran
Menghunjam taring ambisi peranan
Bagai “ular” miss memagut jutawan
Membelit rayu tuan hartawan

Oh karena ambisi hilang kehormatan
Karena ambisi lupa keimanan

Reff:
Hey, hey “mas merozoth”
Sadarlah jangan jadi singa
Hey, hey “miss meloroth”
Sadarlah jangan jadi ular

Bila “singa atau ular” jadi tuan
Jin siluman dijadikan sembahan
Jenis manut jadi dayang dan pelayan
Asap menyan jadi temapat mohon peruntungan

Ahh…tiada guna seruan himbauan
Ayat tuhan jadi bahan olokan

Hey, mas mas merozoth
Ingatlah kisahnya kaum Luth
Hey, miss miss meloroth
Ingatlah kisahnya ratu Balqis
Hey, hey mas merozoth
Sadarlah jangan jadi robot
Hey, hey miss meloroth
Sadarlah imanmu melorot

Hey, miss `n mas merozth
Ingatlah kemana langkahmu
Hey, miss `n mas meloroth
Ingatlah kemana arahmu

Coda:
Oh mas merozoth…
Oh miss meloroth…
Kemana arah langkahmu…


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


BUNGA-BUNGA JALANAN

Ada canda berselimut tawa
Pada bibir-bibir bergincu merah
Ada tembang-tembang nyanyian kecil
Senandung hati yang menggigil

Bias memerah rona di pipimu
Derail senyummu di dalam gelisah
Jejak langkah memburu mangsa…

Kau membisu diterangnya pagi
Dan ceria di gerlapnya malam
Kau tumbuh liar tanpa disirami
Bunga-bunga mekar dijalanan

Walau anganmu itu tak pasti
Ingin kau hidup seprti mereka
Mencari kasih sejati…

Masih adakah cinta yang tersisa
Menanti diri meniti pasti

Ingin berlari namun tak kuasa
Lepas kelam mengganti malam
Bunga yang mekar dijalanan…


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


BAYANGAN DIRIMU

Disaat kumencari bayangan dirimu
Disini tak kutemukan jawaban
Haruskah kubertanya adakah mimpiku
Merakit dalam cinta asmara

Kubuai dalam angan kuraih dalam mimpi
Terlalu letih aku mencari
Andainya engkau tahu aku memanggilmu
Kubelai jemari hatimu

Kuingin engkau ada membagi kasihmu
Kau beri aku sinar cinta
Terlintas lamunanku membwa dirimu
Berjalan seiring bersamamu kasih

Reff:
Kusebut namamu malam ini
Kujadikan rindu…oh…
Dimana bayangan dirimu…


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


CITA YANG TERSITA

Anganku melayang
Jauh menebus awan
Sebebas merpati
Tterbang tinggi
Keindahan semu
Hangatnya kugenggam
Lupakan segalanya
Tak perduli…
Dalam kenikmatan
Kuterbang melayang
Lupakan hari esok
Tentang masa depan

Reff 1:
Tak kusadari semuanya
Membelenggu cita-cita
Yang tertanam dalam jiwa…
Mendungpun datang
Awan gelap
Mengikat erat hasrat jiwa
Yang penat dan sarat
Ahh…

Hari demi hari
Semakin kumengerti
Kenyataan ini
Takkan terulang lagi…

Kuyakin dan pasti
Esok kan menjelang
Demi masa depan
Hidup perjuangan

Reff 2:
Kan kutinggalkan semua ini menuju cita
Pastikan menerpa hati nan suci
Tak kusadari semuanya
Ketegaran jiwa berpadu bara cita
Selamanya…
Selamanya…
Selamanya…


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


POWER ONE

(Instumentalia)




Lead Guitar : Ipunk
Vocal : Arul Efansyah
Keyboard : Raymond Arisz
Drum : Muggix Adam
Bass : Prass hadi